Pengamat gadget di Indonesia, Teguh Prasetya, mengatakan bahwa kebanyakan orang Indonesia memiliki perilaku konsumtif yang senang membeli ponsel dengan harga murah. Ini dikarenakan faktor harga dan kualitas pada ponsel yang dinilai cukup ekonomis.
Menurut Teguh, orang Indonesia cenderung membeli ponsel berharga murah dengan spesifikasi yang cukup mumpuni, kendatipun ponsel tersebut bukanlah merek ponsel terkenal di dunia, melainkan merek lokal.
"Kenapa Smartfren itu laris, karena mereka punya ponsel dengan spesifikasi bagus dan harganya murah," kata Teguh kepada Okezone beberapa waktu lalu menyontohkan ponsel lokal Smartfren sebagai smartphone murah yang cukup mumpuni.
"Value for money, jadi orang itu lebih memilih ponsel berharga murah dengan nilai kualitas yang tinggi. Buat apa beli ponsel mahal-mahal kalau ada spesifikasi yang sama dan harganya lebih murah?," lanjutnya.
Teguh berpendapat, memilih ponsel berdasarkan kemampua yang dimilikinya lebih baik ketimbang melihat berdasarkan harga.
Oleh karena itu banyak produsen ponsel, terutama lokal, yang berlomba-lomba menghadirkan perangkat dengan harga yang semakin miring. Mengingat perilaku konsumen di Indonesia menyenangi membeli ponsel berharga murah.
