SSIAGA TRANS
Minggu, 27 April 2014

6 Tanda Anak Mengalami Pelecehan

Anak korban pelecehan.
SAUNG99 - Anak-anak saat ini menjadi korban yang paling umum terhadap pelecehan seksual, baik itu anak laki-laki ataupun wanita. Anak-anak juga kesulitan dalam melaporkan pelecehan seksual, karena adanya ancaman dari pelaku.


Bagi orang tua, melihat tanda-tanda anak saat menjadi korban perlu diketahui. Apalagi jika Anda jarang sekali berinteraksi dengan mereka karena pekerjaan. Dengan melihat tanda-tandanya, orang tua bisa tahu kapan, siapa dan dimana pelecehan terjadi.

Untuk melihatnya, berikut enam tanda-tanda anak Anda menjadi korban pelecehan seksual, yang kami kutip dari Boldsky:

Tanda Fisik
Jika aanak Anda mengalami memar, cedera, atau sakit yang tidak biasa, serta enggan untuk bercerita maka itu perlu diwaspadai. Apalagi jika cedera dan sakit di sekitar alat kelamin. Perlu pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

"Bermain" dengan Mainan
Jika Anda melihat bahwa anak Anda menunjukkan tindakan seksual saat bermain dengan mainan atau benda lainnya, kemungkinan lebih bahwa mereka telah mengalami pelecehan seksual. Tanyakan kepada mereka, yang mengajar jenis permainan atau meminta yang memainkan game ini dengan Anda.

Menjadi Introvert
Anak-anak yang menjalani pelecehan seksual umumnya di masyarakat menjadi introvert . Ada anak-anak yang pada dasarnya pemalu. Tapi, jika Anda melihat perubahan mendadak dalam perilaku anak Anda dalam hal kontak sosial , kemungkinan lebih bahwa itu adalah salah satu tanda-tanda pelecehan seksual.

Senang dengan Kesepian
Anak-anak yang mengalami pelecehan akan mengembangkan rasa takut terhadap semua orang. Ini akan memaksa mereka untuk tinggal sendirian. Tanyakan kepada mereka jika ada penyalahgunaan atau tanda-tanda pelecehan.

Ragu akan Kedewasaan
Mereka akan cenderung enggan untuk lebih dewasa dan tumbuh, terutama mereka yang telah mengalami pelecehan. 

Teman Rahasia
Jika anak Anda memiliki teman yang enggan diceritakan, atau dirahasiakan tentu Anda harus mencari tahu. Terutama jika teman rahasia tersebut memberikan sesuatu yang tidak diberikan orang tua, seperti uang atau hadiah. Bisa jadi itu iming-iming dari pelaku pelecehan.

Mari hindari anak kita dari pelecehan, mulailah dengan banyak berbicara dengan anak-anak saat ini juga.

Bagikan artikelnya dan klik tombol G+